ayahsyaf?

Hai-hai, perkenalkan.... ini Saya, 
semoga berkenan membaca tentang saya ini sampai selesaišŸ’„

Singkatnya...
Saya? Seorang ayah & suami penuh waktu yang selalu sumringah dengan tanggal merah, serta GEMAR membuat orang lain menjadi TENAR. 

Panjangnya...
Saya? MakhlukNya yang 'saat itu' selalu MENCITA-CITAKAN diri menjadi sang ayah, meskipun 'AYAH' bukanlah termasuk kategori CITA-CITA di muka bumi ini.

Saya? TERlahir -- dengan nama yang terdiri dari 9 huruf saja & kemudian bertahun-tahun menjalani asuhan -asuhan dan didikan-didikan dari pasangan Zainoeddin – Asnah di daerah yang dulunya belum terlalu terjamah oleh hiruk pikuk perpolitikan: Dabo Singkep. Oleh karenanya, melalui jejak asuhan-asuhan dan didikan-didikan memicu diri untuk terus berikhtiar menjadikan pengasuhan plus pendidikan sebagai fokus perhatian hidup. Mengapa pendidikan? Sederhana, karena investasi pada pengasuhan & pendidikanlah yang kelak akan berhadapan langsung pada seleksi alam bagi manusia itu: BERADAB atau BIADAB.

Saya? Sempat menjalani pendidikan formal, yang familiar disebut sekolah dan kuliah. Meski mulai menulis di media massa sejak bangku kuliah. Namun 'jejak' tulisan yang pertama dan bersejarah dalam hidup saat masih berseragam putih abu-abu. Mengapa bersejarah? Sederhana, karena akibat tulisan yang dibuat berbuah vonis: diskorsing selama 3 hari efektif oleh sekolah.  Pun, katanya ini patut disyukuri. Mengapa? -- tentu diantaranya berkat orang tua yang selalu memberikan kepercayaan pada anaknya + berkat jasa sang pendidik yang bijaksana dan baik hati pada muridnya -- selain karena waktu itu saya memandang hukuman yang diberikan hanya sekedar waktunya bebas tugas dari sekolah alias LIBURAN, ternyata sempat juga beredar kabar, sebenarnya hukuman yang harus saya terima itu hanya pada opsi: PINDAH SEKOLAH atau DIBERHENTIKAN. Tapi Alhamdulillah (?), akhirnya hanya diskorsing selama 3 saja.

Saya? Mencoba untuk selalu menyampaikan resah melalui jejak yang tertulis. Diantara keresehaan itu terpetik dalam satu seruan: #HapuskanUjianNasional. Diantara keresahan itu juga sudah terbit dalam kolom Opini/Pendapat di beberapa media, diantaranya Kompas.com, Detik.com, Kumparan, CNN Indonesia, Tribun Jabar, Jawa Pos, Bisnis Indonesia, Koran Pelita,  Republika Online, Haluan Kepri, Batampos, Haluan Riau, Harian Haluan (Padang), Koran Riau, Banjarmasinpost, metrojambi.com, Sriwijayapost, Riaupos, Lombokpos, Radar Tegal, suarakarya.id, dan beberapa media lainnya.

Saya? Tidak hobi menulis, apalagi mahfum dengan teori kepenulisan. Menulis hanya sarana menyampai 'resah.' Eh, tapi dari keresahan ini pernah tidak sengaja meraih beberapa penghargaan. Dan, diantaranya itu pernah dua tahun berturut menjadi Penulis Artikel Terbaik --- dan, diantaranya itu adalah pada kategori Profesi Penulis --- yang ditaja oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Saya? Eh tapi dari kebiasaan 'menyampaikan resah' tersebut, setidaknya telah terakumulasikan:
  • 100+++ tulisan artikel opini/pendapat yang tersebar di berbagai media cetak maupun online yang berskala lokal, regional maupun nasional.
  • 100+++ press release yang juga tersebar di berbagai media cetak maupun online yang berskala lokal, regional maupun nasional baik yang dituliskan untuk perorangan, organisasi, sekolah, kampus, tokoh dan siapapun itu yang berkenan ingin melakukan upaya 'self branding' atau apalah itu namanya, yang intinya 'mau terkenal' - 'mau dikenali' melalui publikasi di media massa. 
  • 100+++ permintaan untuk menjadi editor atau menuliskan naskah:  buku/press release/artikel/makalah/pidato/sambutan dan lain sebagainya oleh berbagai pihak dengan lintas organisasi, lintas profesi, dan lintas kepentingan tentunya. 
Saya? Akhirnya, terbiasa untuk selalu berhasrat dan kasmaran dengan aktivitas menulis, hingga pada akhirnya sering dideklarasikan sebagai PENULIS. Kemudian, sering juga diminta untuk mengisi pelatihan-pelatihan kepenulisan,

Saya? Lebih dari itu, sebenarnya saya adalah seorang ayah & suami penuh waktu yang ingin membuat jejak-jejak kisah dan mengurai simpul-simpul resah.  

Saya? Selanjutnya, terserah-lah...


Salam,
Semoga kita semua dilimpahkan keselamatan, rahmat dan keberkahan dariNya...


Kesimpulannya...: Ingin tenar dan ingin nampang di media-media nasional? 
email: ayahsyaf.edans@gmail.com